Hembus ini
Tiupan malam
Desir semilir mengalir diantara ventilasi jendela
Menderu,
Menusuk,
Dingin…
Semua asing, penuh liku, penuh tikung
Tetes demi tetes menjadi muara
Jawaban atas pemantian masa
Penantian yang pasti di dalam keidakpastian
Hanya berteman jenuh menjelma setia
Sanggupkah bertahan dalam ruang sempit yang menghimpit?
Bukan mudah!
Sekali lagi “dingin” dan tak bersahabat
Haruskah aku mundur?
Meski semua telah terlanjur membujur menarik busur
Ataukah ku selami kegelapan ini hingga sepercik tibanya?
Mencangkok bibit keyakinan
Meski berada di labirin keraguan
Untuk menikmati kesepian ini
Menumbuhkan harap yang suatu saat menjelma menjadi cahaya, yang bukan maya
Martapura,240910
Tidak ada komentar:
Posting Komentar